Cegah Wabah PMK Polsek Gurah Gencar Pengawasan Kandang Hewan Ternak Milik Warga

    Cegah Wabah PMK Polsek Gurah Gencar Pengawasan Kandang Hewan Ternak Milik Warga

    KEDIRI - Upaya mencegah terjadinya penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku, anggota Polsek Gurah gencar melakukan pengawasan di kandang hewan ternak milik warga, Selasa (2/8/2022). 

    Kegiatan itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak. 

    Dalam kegiatan tersebut, anggota Polsek Gurah menyampaikan imbauan kepada pemilik hewan ternak. Diimbau untuk agar lebih ekstra ketat mengawasi hewan ternaknya.

    Kapolsek Gurah AKP Roni Robi Harsono mengatakan, pengawasan ini rutin dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya wabah penyakit mulut dan kuku.

    "Kami mengajak kepada pemilik hewan ternak untuk menjaga kebersihan tempat kandangnya. Jangan sampai hewan ternaknya tertular penyakit mulut dan kuku, "kata AKP Roni.

    Diungkapkan Kapolsek Gurah, kepada para pemilik hewan ternak untuk selalu meningkatkan pengawasan ekstra ketat. Bila mendapati hewan ternaknya sakit untuk segera melapor ke pihak dokter hewan terdekat atau Dinas Peternakan.

    "Kami mengimbau bila hewan ternaknya sakit untuk segera melapor ke Dinas Peternakan dan dokter hewan terdekat. Hal itu untuk mengantisipasi tertularnya virus mulut dan kuku terhadap hewan, "ungkap AKP Gurah.

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Program PTSL Desa Rembang Kediri Masuk Tahap...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kab Kediri Beri Layanan Prima Tilang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!
    Hidayat Kampai: Ketika Guru Renang Tak Bisa Berenang

    Ikuti Kami