KEDIRI - SMA Negeri 1 Kandat Kabupaten Kediri dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Kediri menggelar Dies Natalis ke-42 tahun 2022 yang akan menggelar rangkaian acara Parade Karnaval atau Parade Kreasi, Bazar Festival dan Panggung Hiburan.
Dies Natalis tahun ini, menghadirkan Artis kondang Happy Asmara. Dan, juga artis lainnya, Rosynta Dewi, Dike Sabrina dan Delfa Irawan.
Kegiatan Dies Natalis yang akan dipusatkan di halaman sekolah SMA Negeri 1 Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kegiatan Parade Karnaval yang digelar 26 Oktober 2022, dibarengi dengan gelaran Bazar Festival dan Panggung Hiburan digelar 27 Oktober 2022.
Kegiatan ini merupakan program kerja OSIS tahun ajaran 2022/2023 SMA Negeri 1 Kandat yang digelar mulai 26-27 Oktober 2022. Untuk bisa terlaksana acara dan rangkaian kegiatan mulai dari Parade Karnaval atau Kreasi per kelas, Bazar maupun panggung hiburan ini membutuhkan partisipasi dan bantuan para siswa siswi dan alumni SMA Negeri 1 Kandat agar bisa berjalan sukses dan lancar.
Salah satunya, untuk memenuhi semua kebutuhan dalam kegiatan Dies Natalis tersebut dengan cara ditanggung secara gotong royong per siswa dan beberapa alumni SMA Negeri 1 Kandat.
Kegiatan Dies Natalis ini memberikan surat edaran yang dikeluarkan pihak sekolah tertanggal 6 September 2022, yang di tanda tangani Kepala Sekolah atas nama Drs Lukijan.
Dengan beredarnya surat nomor: 421/589/101.6.14.15/2022. Perihal: rekomendasi izin. Surat tersebut berisikan terkait program kerja OSIS SMA Negeri 1 Kandat dengan maksud mengadakan kegiatan Dies Natalis ke-42 tahun yang dilaksanakan bulan Oktober 2022.
Rangkaian kegiatan berupa, Parade Karnaval, Bazar dan Panggung Hiburan. Sehingga surat edaran tersebut diterima tiap siswa dengan pernyataan tanda tangan setuju diadakan acara tersebut dengan cara ditanggung secara gotong royong.
Kegiatan Dies Natalis ada beberapa orang tua mengeluhkan dan keberatan dengan adanya tarikan tersebut.
Menurut salah satu orang tua dengan inisial R warga Desa Pule Kecamatan Kandat menyampaikan, keberatan dengan biaya yang hanya untuk senang-senang.
"Lebih baik uang itu dibuat keperluan lain. Apalagi kondisi sekarang ini BBM naik dan bahan pokok juga ikut naik, " ucapnya.
Sementara itu, Yuni Rahmad Basuki (52) selaku Komite Sekolah SMA Kandat 1 saat dikonfirmasi di rumahnya, Senen kemarin ditanya terkait penarikan secara gotong royong untuk acara Dies Natalis.
Pihaknya tidak tahu terkait tarikan penarikan siswa. Justru dari pihak Komite tidak diberitahu dari pihak sekolah dan baru tahu dari tetangga yang sekolah di SMAN 1 Kandat dan informasi dari jenengan kalau ada penarikan ke masing-masing siswa.
Lanjut Yuni kalau pihak sekolah mau menarik dana seharusnya Komite Sekolah diberitahu dan mengundang orang tua siswa untuk di musyawarahkan bersama-sama.
"Sekolah menyampaikan kepada orang tua siswa apa yang menjadi kebutuhan sekolah, " ungkap Yuni.
Disinggung terkait adanya penarikan secara gotong royong per siswa oleh pihak sekolah SMA Negeri 1 Kandat yang akan mengadakan Dies Natalis ke-42 tahun. Ditanya sebelumnya apa sudah didapatkan dengan pihak siswa dan orang tua.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kandat Drs Lukijan menjelaskan, bahwa kami sebelumnya sudah melakukan rapat dengan siswa dan orang tua. Kita juga menghimbau kepada anak-anak tidak melakukan tarikan dan tidak diwajibkan untuk membayar.
"Saya juga sudah berkali-kali mengingatkan kalau ada siswa yang keberatan jangan dipaksa dan jangan sampai membebani siswa, " ungkap Drs Lukijan.
Drs Lukijan juga menegaskan bahwa pihak sekolah hanya mengeluarkan surat yang isinya minta persetujuan kegiatan.
"Dan, tidak ada sama sekali yang isinya penarikan iuran tapi ditanggung secara gotong royong. Sekolah berterima kasih atas masukan dan kritikan yang bersifat konstruktif, " tegas Drs Lukijan.